Belajar Jadi Komikus Yuk~!!!

| Kamis, 13 Februari 2014
“Menjadi pengarang manga (mangaka, ind : komikus) adalah sebuah pertaruhan menyabung nyawa. Bukan hanya perlu bakat minat dan semangat, tapi juga perlu keberuntungan”.
Oleh sebagian orang, membuat komik dianggap lebih sulit daripada membuat novel. Apabila kita lihat secara gampangannya, jika seorang penulis ingin membuat suatu buku yang berupa karya fiksi, penulis itu hanya memerlukan ide untuk mengarang dan menuliskannya dalam bentuk yang dia inginkan. Setelah jadi, karangan itu disetorkan ke penerbit. Jika cocok, bisa langsung dicetak dan dipasarkan. Dalam prakteknya mungkin tak semudah itu. Tapi begitulah kira-kira garis besarnya. Dalam proses pembuatan komik, langkah semacam itu boleh dikata baru langkah awal saja.
Setelah membuat ceritanya (yang jumlah halamannya tidak kalah tebal dengan novel), langkah selanjutnya adalah menentukan karakter (gambar/perwujudan tokoh-tokoh dalam ceritanya). Biasanya mangaka akan membuat berbagai karakter yang berbeda, dengan wajah dan style yang berbeda – beda pula. Kemudian, barulah diseleksi mana yang cocok menjadi tokoh – tokoh dalam ceritanya.
Sebelum mulai membuat komik, para mangaka biasanya berlatih terlebih dahulu. Mereka biasanya akan berlatih menggambar berbagai macam gaya dan ekspresi dari tokoh – tokohnya.
Stelah itu barulah mangaka memulai proses pengerjaan komik. Memang tak mudah menerjemahkan suatu karya tertulis (berupa teks) ke dalam bentuk komik. Karena itu mangaka membuat sketsa kasar terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mendapat komposisi yang pas dalam panel – panel komik, mulai dari sudut pandangnya hingga mimik wajah tokoh – tokohnya.
Setelah sketsa kasar selesai, mangaka akan membuat gambar halusnya dan yang terakhir tinggal merapikan, menebali garis, mengarsir, dan mewarnai billa perlu (komik/manga biasanya hitam – putih, namun terkadang ada halaman khusus yang berwarna selain sampulnya).
Kemudian, komik yang sudah jadi tinggal di scan. Hasil scanner lalu diedit dengan komputer untuk menyempurnakan hasil gambar dan untuk memberi dialog kata.
Setelah selesai diedit dengan komputer, data komik yang sudah jadi di burn ke dvd-rw (disimpan dalam CD atau DVD). Untuk lebih praktis, bisa juga di-copy ke flashdisk.
Terakhir, tinggal di cetak deh… \(^o^)/
Mudah ???
Kalau cuma buat dua tiga halaman sih masih mudah…
Tapi, biasanya para mangaka harus membuat sekitar lebih dari 200 halaman untuk 1 komik / volume..!!!
Kayak gambar dibawah ini nih :
Banyak banget ya…

2 komentar:

  1. Lain kali coba bikin artikel buat publikasi manga yang udah jadi, ngelengkapi artikel ini.

    BalasHapus
  2. hy teman teman . saya baru mulai belajar nih semua tentang anime dan di sini saya menemukan semuanya ayo kunjungi

    http://aphelionnstudio.blogspot.co.id/2016/04/belajar-menjadi-komikus.html

    BalasHapus

Next Prev
▲Top▲